Klappertaart di Indonesia dikenal sebagai kue khas Manado dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado. Terdapat beberapa macam cara memasak klappertaart. Bila dipanggang dan menggunakan roti, maka akan menghasilkan klappertaart dalam bentuk yang padat, bisa dipotong layaknya kue taart pada umumnya. Tetapi ada juga cara memasak yang tidak panggang. Ini akan menghasilkan tekstur yang begitu lembut, seperti memakan custard yang langsung meleleh begitu masuk ke mulut. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama di luar pendingin.
Klappertaart termasuk kue yang mengandung kalori yang cukup tinggi. Ada pengusaha klappertaart yang mencari campuran adonan yang lebih rendah jumlah kandungan kalorinya. Beberapa jenis klappertart menggunakan lemak rendah kalori, susu kalsium tinggi dan pemanis rendah kalori sebagai campuran adonannya menggantikan susu dan gula
yang pada umumnya digunakan, sehingga menjadikan kue ini berkurang
jumlah kalorinya. Klappertaart Rendah Kalori memang sengaja dibuat agar
orang-orang yang sedang diet bisa menikmati kue lezat ini.
Klappertaart adalah ikon daerah Sulawesi Utara (Manado) juga telah
masuk dalam Makanan Khas Nusantara bersama dengan 30 jenis makanan
lainnya dari berbagai daerah.Saat ini Klappertaart sudah dikembangkan
menjadi berbagai macam rasa atau flavor, ada rasa Durian, Chocolate,
Keju, Rum Raisin, Blueberry, dan tentunya original. Di Manado sendiri
Klappertaart sangat mudah didapatkan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Klappertaart
https://www.google.com/search?q=klapertart+wikipedia&biw=1360&bih=639&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiB2vOF55DPAhWBrZQKHfckDZsQ_AUIBigB#imgrc=edSFTSclW_yBQM%3A
You might also like
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar